Sertifikasi Profesional, kadang hanya disebut dengan sertifikasi atau kualifikasi saja, adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu. Sebagai bagian dari pembaharuan sertifikasi, umumnya diterapkan bahwa seorang individu harus menunjukkan bukti pelaksanaan pendidikan berkelanjutan atau memperoleh nilai CEU (continuing education unit).
Sobat Kapital mungkin sudah banyak yang tahu pentingnya sertifikasi profesi bagi tenaga kerja. Namun, apakah sobat tahu bahwa sertifikasi profesi juga merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan? Tidak hanya itu, sertifikasi profesional juga menjadi manfaat tersendiri bagi perusahaan.
Pertama, sertifikasi profesi memudahkan perusahaan untuk melakukan proses recruitment dan seleksi. Recruitment merupakan serangkaian aktivitas untuk mendapatkan calon-calon pelamar dengan karakteristik tertentu sesuai dengan jabatan-jabatan yang ada. Selanjutnya, seleksi adalah proses pemilihan untuk mencari tenaga kerja yang bakal diterima jika memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tertentu. Dengan adanya sertifikasi profesi, perusahaan mudah melakukan screening sebagai tahap awal proses recruitment dan seleksi dengan melihat calon tenaga kerja mana yang memiliki sertifikasi profesi.
Kedua, perusahaan juga lebih mudah menempatkan tenaga kerja dan membagikan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Sertifikasi profesi menunjukkan bahwa tenaga kerja dianggap kompeten sesuai bidangnya sehingga pembagian tugas jauh lebih mudah dilakukan.
Ketiga, pengaturan remunerasi dan kompensasi juga lebih mudah. Remunerasi di sini merupakan manfaat finansial yang dapat di nikmati oleh pekerja sebagai bentuk pemberian hadiah untuk jasa yang telah dipergunakan. Salah satu bentuknya adalah kompensasi. Kompensasi berhubungan dengan keseluruhan yang diterima tenaga kerja, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
Keempat, pengaturan pengembangan karir dan diklat. Pengembangan karir merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan sikap karyawan agar dapat berprestasi secara efektif dalam lingkungan perusahaan. Sementara, diklat adalah penyelenggaraan pembelajaran dan pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi pegawai. Sehingga sertifikasi profesi menunjukkan kompetensi tenaga kerja sesuai bidangnya.
Kelima, produktivitas perusahaan menjadi meningkat. Dengan memiliki tenaga kerja yang kompeten, produktivitas perusahaan meningkat. Tidak hanya itu, kualitas produk yang dihasilkan juga terjamin karena dibuat oleh tenaga kerja yang kompeten.
Jadi, Pentingnya Sertifikasi Profesi tidak hanya menguntungkan untuk tenaga kerja, Perusahaan pun merasakan keuntungannya. Selain itu, Sertifikasi profesi juga menjadi hal yang amat penting bagi perusahaan. Terutama dalam hal recruitment, produktivitas kerja, pengembangan karir, dan lainnya.
